Senin, 19 Januari 2009

Malam pertama Tanto

Hari ini adalah hari pernikahan Tanto dengan Indah (samaran aja kok bukan beneran !), dua sejoli dari sebuah dusun. Dua sejoli ini sama-sama agak bloon dan gak tahu yang harus dilakukan pada malam pertama. Jadi pada malam pertama mereka tidak diisi dengan "adegan-adegan" yahut, mereka hanya tidur bareng aja.
Esoknya ayah Tanto bertanya, "Gimana, Ton ? asyikkan malam pertamanya?"Si Tanto menjawab polos, "Biasa aja kok Pak ! kita kan hanya tiduran biasa."Ayah Tanto heran, "Lho jadi kalian nggak gitu - gitu ?""Gitu - gitu gimana to Pak ?", tanya Tanto
Dengan bijaksana Ayah Tanto menjelaskan, "Gini lho Tole ! kalo malam dalam rumah tangga, kamu diwajibkan untuk berhubungan intim dengan istri. Caranya 'adek' kamu dimasukkin ke 'itu' nya istrimu !"
Mendapat penjelasan dari Ayahnya, Tanto langsung mempraktekkan pada malam harinya.
Esoknya Ayah Tanto kembali bertanya, "Gimana ? Asyikkan ?" Si Tanto menjawab dengan polos juga, "Asyik gimana, kan cuma dimasukin doang !" Ayah Tanto heran lagi, "Cuma dimasukin ? gak dikeluarin ?" "Lho gimana to, Pak? katanya dimasukkin kok disuruh dikeluarin ?", tanya Tanto
Dengan bijaksana Ayah Tanto memberi solusi
"Gini aja, Le! nanti malam Bapak ada diluar deket kamar kamu! Bapak akan bawa kenthongan, nanti kalo kamu denger suara THUNG itu tandanya dimasukin, kalo denger suara THUNG lagi itu tandanya ditarik ! ok ! "
"Oke deh, Pak ", jawab Tanto Malamnya Ayah Tanto sudah bersiap di luar rumah dekat kamar Tanto dan Indah dengan kenthongannya. Si Tanto pun udah bersiap diri.
Pada saat yang tepat Ayah Tanto membunyikan 1 bunyi kenthongan THUNG, mendapat tanda itu si Tanto langsung memulai tugasnya untuk "masuk". Beberapa detik kemudian terdengar suara THUNG lagi, dan Tanto langsung "ditarik". Beberapa detik kemudian terdengar suara THUNG lagi, dan Tanto langsung "masuk", begitu seterusnya hingga suara kenthongan menjadi lebih cepat dengan tempo sedang
"THUNG...THUNG ...THUNG ...THUNG THUNG... THUNG... THUNG... THUNG" Tantopun mengikuti irama dan akhirnnya Tanto dan istrinya pun mendapatkan makna yang sesungguhnya tentang malam pertama
Tanpa diduga datang segerombolan petugas rondha yang sama - sama membunyikan kenthongan dengan tempo yang cepat. Suara kenthongan itu bersatu dengan suara kenthongan Ayah Tanto, sehingga tempo dari suara kenthongan menjadi secepat tempo lagunya Metallica. Tempo inipun diikuti Tanto sampai mulai terengah-engah.
THAK THUNG THUNG THUNG TERRR THAK THUNG THUNG THUNG TERRR THAK THUNG THUNG THUNG TERRR THUNG THUNG THUNG THUNG THUNG THAK THUNG THUNG THUNG TERRR THUNG THUNG THUNG THUNG THUNG THAK TERRRR THUNG THUNG THUNG THUNG THUTNG THUTNG THUNG THUNG THUNG THUNG GLERRR
"BAAAAAAAAPPPPPPPAAAAAAAAAKKKKKKKKKKKK................ !!!! ", jerit Tanto